Jumat, 19 Juli 2019

Mamak Belanja Saham

Assalamualaikum (السلام عليكم as-salāmu 'alaykum)




Well, sebenarnya saya gak begitu jago soal ini, tapi ya pingin saja mendokumentasikan progres yang sudah saya capai. Menurut saya sih, saya melek investasi saja sudah merupakan kemajuan, mengingat zaman dahulu kala saya begitu hedon menghabiskan gaji. 

Mulai dari belanja-barang gak penting, ngopi-ngopi gak jelas dan kemubaziran lainnya. Btw, jalan-jalan ke dalam dan luar negeri bagi saya bukan suatu pemborosan karena menurut saya sih jalan-jalan termasuk investasi. Selagi jalan-jalan, saya mendapat pengalaman baru bahkan berkenalan dengan orang baru dan yang terpenting bisa mengubah pemikiran dan sudut pandang saya menjadi lebih baik :)

Jadi masih saya maklumi hehhee

Pertama kali mulai kepo tentang investasi saham dari teman saya Rani. Nah berhubung doi cerita selama ini beli skincare dari uang cuan saham. 

Hmm..  
tergiur lah saya.... 

Tapi dipikiran saya waktu itu :
🙅harga saham itu mahal banget, 
🙅gak tau cara beli saham, 
🙅ribet harus pantau terus 
dan masih banyak pemikiran yang memberatkan saya buat bikin akun di sekuritas wahahha maklum lah orang awam. 

Terus jadilah si rani ini saya teror tentang per sahaman, alhamudulillahnya doi orangnya sabar banget, mau saya gangguin berkali kali.

Jadiiii niii ya berdasarkan pengalaman saya hal-hal yang harus dilakukan buat para pemula tuu :

1. Pengetahuan Dasar tentang Saham
Pengetahuan dasar di sini kalau menurut saya kita harus tau tujuan beli saham buat apa?
Hal itu penting buat tau strategi apa yang akan kita buat. Selain itu kita juga harus tau industri apa yang sedang dan akan berkembang. Informasi tersebut banyak kok ada di website-website keuangan atau bahkan berita. Sertelah tau industri yang sedang berkembang mau itu perbankan, infrastruktur dan lain-lain. kita harus tahu di industri yang sedang berkembang itu ada perusahaan apa saja yang masuk bursa saham. Baru deh setelah punya inceran.
Sebenarnya untuk strategi pembelian saham itu kita harus paham :
tapi kalau saya sih ilmunya belum sampai sana wahhahha, mamak masi newbe nih.

2. Membuka Rekening Sekuritas Online
Nah kalau saya waktu itu buatnya di BNI sekuritas..
alasannya sih simpel karena BNI Sekuritas merupakan plat merah alias BUMN yang insyallah gak bakal tutup atau walau tutup dana kita tetap dijamin pemerintah.
selain itu BNI sekuritas untuk setoran awal pembukaan cukup dengan Rp. 100.000


Dan yang terpenting bagi mamak sibuk seperti saya, pendaftarannya bisa dilakukan secara online di sini

3. Install aplikasi online trading
Setelah mendaftar akun di sekuritas dan mendapat akun, username dan password kita bisa langsung download aplikasi online trading. Untuk di BNI Sekuritas terdapat 2 aplikasi yakni :


Untuk saya pribadi lebih menyukai BIONS karena bisa digunakan di hp dan sangat user friendly.

4. Deposit uang untuk membeli saham
Deposit yang dimaksud di sini adalah kita melakukan transfer uang ke akun sekuritas kita. cara transfernya mah gampang kaya transfer uang antar bank biasa.

5. Beli saham melalui aplikasi online trading
Nahhh langkah terakhir adalah beli saham yang kita mau. Menurut saya harga saham memang mahal, tapi gak sedikit juga yang murah loh..
Contoh ya :
⭐saham Ultra Jaya (ULTJ), yang bikin susu ultra yang biasa kita minum itu selembar cuma 1.300 murah kan? btw kalau beli saham harus satu lot atau 100 lembar ya, jadi kita cuma butuh 130.000 saja buat punya saham Ultra Jaya.
⭐saham PT Garuda Indonesia (GIAA) yang cuma 404 per lembarnya atau 44.000 per lot sahamnya.
Murah kan :) 


Menurut saya sih mampu kok mamak mamak kece ini beli saham, kalau menurut Mas Dani ada beberapa cara biar belanja saham itu gak bikin pusing :

1. Kita bisa mulai dari nominal yang kecil dulu
Seperti tadi yang saya bilang, harga saham masih cukup terjangkau kok di kantong para mamak-mamak kece ini. Misal tadinya tiap bulan beli lipstik di tunda dulu lah buat beli saham yang harganya dibawah 150-200 ribu per lotnya. Bisa kok :)
Kalau saya sih alhamdulillah anak sudah gak pakai pospak, jadi anggaran beli pospak saya alihin ke beli saham, lumayan euyy 300.000 buat nabung saham kan.

2. Cari saham yang produknya sering kita pakai
Untuk pemula sih cara ini lebih praktis. Misalnya kita nabung di bank BRI silahkan bisa beli saham Bank BRI, atau pakai shampo sabun unilever beli lah saham unilever, atau kalau berpergian pakai garuda, sok atuh beli saham garuda :)

3. Jangan Pakai duit panas
maksud duit panas ini adalah duit yang sudah ada peruntukannya dalam waktu dekat, karena hakikat saham adalah untuk investasi jangka panjang.
Jadi, jika saya mengutip pernyataan Mas Dani bahwa :

Belanja saham itu BUKAN hak eksklusif siapapun. Semua warga negara yang bisa buka rekening di sekuritas, boleh belanja saham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar