Sabtu, 30 Mei 2020

Cybermom : Keamanan Silaturahmi Online Ditengah Covid-19

Assalamualaikum (السلام عليكم as-salāmu 'alaykum)


Alhamdulillah ya dimasa seperti ini kita masih diberikan nikmat sehat. Jujur sebenarnya ini adalah lebaran yang saya harapkan (tapi tanpa Covid-19 ya). Lebaran yang :
  • Tanpa mudik
  • ART tidak mudik
  • toko-toko H+3 sudah buka
  • Tidak berkunjung ke banyak orang (biasanya banyak banget yang aku kunjungi, saking banyaknya H+1 minggu langsung sakit karena kecapean huhu)
Tapi ya karena ada Covid-19 ini jadi tidak terlalu menggembirakan merasakan lebaran yang aku idamkan selama ini. Dan entah kenapa ku jadi kangen mudik dan berkunjung ke banyak orang wkwkwk (dasar manusia gak pernah puas)
Terus gimana cara mengobati rasa kangen itu?
Ya pasti silahturahmi online via berbagai media (terimakasih kepada teknologi) mulai dari whatsapp, video confrance dll.

Tapi.. apakah aman silahturahmi online tersebut, apalagi akhir-akhir ini ada salah satu aplikasi videoconfrence yang diterpa isu tidak sedap terkait keamanannya.

Terkiat isu tersebut, akhirnya ku buka-buka lah situs dari Badan Siber dan Sandi Negara, dan ternyata ada lohh panduan bagaimana kita bisa bersilahturahmi online secara aman disini.. Alhamdulillah..


Jadi bagaimana cara kita bisa bersilahturahmi online yang aman ala BSSN?

1. Prioritaskan keamanan jaringan 
End point dan platform video conference sering membutuhkankan Session Boarder Controller (SBC) untuk mengatur traffic, termasuk mencari dan memblok koneksi mencurigakan. Pastikan aplikasi yang digunakan memiliki fitur SBC ini, selanjutnya lakukan pengaturan jaringan perlu di-review secara teratur untuk memastikan selalu up to date. 

2. Pentingnya penggunaan enkripsi 
Bersama dengan keamanan jaringan, enkripsi merupakan hal yang mutlak bagi video conference. Algoritma standar untuk video conference saat ini adalah AES 128 bit. Pastikan aplikasi yang digunakan minimal telah memiliki fitur enkripsi tersebut. 

3. Lindungi diri dengan “Permission” 
Tidak semua kebocoran data terjadi karena hacker yang masuk kedalam sistem. Masalah keamanan dapat terjadi jika ada orang yang tidak berkepentingan dengan secara tidak sengaja diberi akses komunikasi yang seharusnya tidak dilihat misalnya karena tidak mendapatkan pengaturan yang benar. Oleh karenanya pastikan setiap peserta rapat yang diundang mendapatkan permission yang dikirim melalui jalur yang aman. 

4. Buat dan patuhi kebijakan untuk video conference 
Jaringan yang aman dan enkripsi tidak akan berdampak besar pada keamanan video conference jika SDM yang menggunakan tidak memahami budaya keamanan. Kesalahan manusia (human error) merupakan penyebab terbesar terjadinya kebocoran data. Untuk itu perlu dibuat kebijakan/policy yang diantaranya mengatur bagaimana menggunakan sistem, bagaimana menggunakan perangkat mobile dan remote secara aman, hingga informasi apa saja yang dapat disampaikan pada saat teleworking (salah satu referensi yang dapat digunakan adalah NIST SP 800-46 Revisi 2)


Oiya selain BSSN memberikan tips video conference yang aman, ternyata juga memberikan tips aman belanja online sambil rebahan wkwkw.


Jadi apakah keamanan data pribadi sudah menjadi prioritasmu?

17 komentar:

  1. Ilmu baru bagi saya, terima kasih sharingnya mba :)

    BalasHapus
  2. Biasa yg mikir beginian paksu sih,baru teu nih, mksh mb♥️

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah aman Mba. Terprotect dan terbatas silahturahim daringnya kemarin hihi

    BalasHapus
  4. Aku jadi kepo tentang keamanan data kita di sosmed deh Mba 🤣

    BalasHapus
  5. Makasih ilmu baru nya mba. Penting banget ya menjaga keamanan dalam bersosial media.

    BalasHapus
  6. waaah wawasan baru nih. makasih mbak sharingnya, insyaa allah bermanfaat 💛

    BalasHapus
  7. Masya Allah. Syukron tipsnya. Kita memang harus selalu aware dan prepare ya. Tetap semangat! Peluk virtual 🤗

    BalasHapus
  8. Nice sharing mba, harus mulai aware dengan keamaman data di jaman sekarang. Cuma mungkin lain kali bisa lebih dijelaskan ya untuk istilah2 yg terlalu IT yg mungkin kurang familiar bagi orang awam hehe..

    BalasHapus
  9. Wahh, makasih sharing informasinya mbak...

    BalasHapus
  10. tulisannya sangat informatif 😍

    BalasHapus
  11. Wah, bagus Mba tulisannya, menyoroti sisi penting lainnya yang perlu diperhatikan dari silaturahmi online, yaitu aplikasi online itu sendiri.. Semoga kita semua selalu dalam lindungan dan keamanan ya Mba.. Aamiin.

    BalasHapus
  12. This! Makasih kak udah share ini. Karena emang jni yg dibutuhin sekarang. Biar data diktavetap aman meski menggunakan banyaknplatform terutama untuk komunikasi ini.

    BalasHapus
  13. Silaturahmi online itu memudahkan tapi bikin waswas jg ya, makanya harus bikin perlindungan lebih. Makasih sharing tipsnya, bermanfaat buatku

    BalasHapus
  14. Aku pakai permission sih to yg lain belum diterapkan. Untung kamu ngebahas ini mom, jd tau Aku.

    BalasHapus
  15. Wahh makasih banyak informasinya mom. Jadi tau cara aman utk bersilaturahmi online hihi

    BalasHapus